Minggu, 20 Januari 2008

Perempuan Punya Cerita...

buat kamu yang udah nonton nie film, gimana menurut kamu?
cerita dibuka dengan kisah pulau, trus ada kisah jogja, kisah cibinong, dan terakhir kisah jakarta,,

cerita pulau,
bagus, bener2 membuat kita menengok kehidupan masyarakat di desa nelayan terpencil, dimana hukum yang diterapkan tidak tegas, bersifat tradisional adat, dan dapat dibeli dengan uang,
termasuk harga diri seorang perempuan cacat mental, Wulan, yang diperkosa beramai-ramai dengan imbalan duit kepada keluarganya agar masalah perkosaan ini tidak diperpanjang,
tokoh utama nya adalah seorang bidan yang divonis kena kanker rahim namun mengabdikan dirinya untuk menolong wanita-wanita di desanya yang menjadi korban kebiadaban lelaki (duh, bahasanya..., hwehehe), termasuk dengan melakukan praktek aborsi...

cerita jogjakarta,,
cerita ini mau tidak mau membuat mirza kembali mengingat hasil riset yang dulu sangat menghebohkan, bahwa pergaulan di jogajakarta sangat parah dan bebas, hingga terungkap fakta bahwa sebagian besar pelajar dan mahasiswi jogja tidak perawan!!! (wew, tau gitu kuliah di UGM,, ;P)
kisah jogja ini, terlihat sangat 'liar' dan menyedihkan bagi mirza (jujur!)
sempet shock, apakah cerita di film ini benar2 menggambarkan pergaulan remaja disana?
jika iya, mirza sangat sedih,,
mengapa mirza gag lahir disana..?
hwehehehe,,
alur cerita bagus, cuma mudah ditebak,
logat jawa beberapa pemain masih berbau 'jakarta',,
kurang jogja,
namun kisah ini divisualisasikan dengan begitu familiar,
seperti pelajar yang doyan browse situs porno di warnet,
warnet esek-esek,
seks bebas,
aborsi,
kurang apa lagi...?
astagfirullah....

cerita cibinong,,,
hwakakakakak...
cerita ini asli lucu banget!!
menghibur,,
logat, tingkah laku dan adat yang dimainkan apik oleh aktor dan aktris nya bener2 masuk pesan moralnya, tanpa kehilangan sisi hiburannya,,
garis besar ide cerita ini adalah perdagangan anak dan perempuan ke luar negeri,
anak2 dan perempuan itu diambil dari desa-desa, yang notabene mudah tergiur tawaran diorbitkan menjadi artis ke kota,
wuighh...
top banget aktingnya sarah sechan!!!

cerita jakarta,,,,
dari keempat cerita yang ada,
cerita jakarta yang menutup film ini membuat hati dan mata meneteskan air mata...
kisahnya bener2 menyentuh hati,
tentang perjuangan seorang ibu dari gerogot penyakit AIDS yang ditularkan suaminya,
diusir mertuanya akibat dianggap pembawa sial,
diambil hartanya untuk melunasi hutang-hutang suaminya,
tidak diterima oleh kerabatnya karena takut tertular AIDS,
persediaan uang yang semakin menipis untuk hidup di kost muar bersama anak perempuan cantik, Bebe...
susan bachtiar bermain 'cantik' dengan anak kecil perempuan yang akrab di sinetron "heart",
bermain sangat natural dan menyentuh,,
klimaks cerita ketika sang ibu tak dapat melakukan apa apa lagi,
ibu dan anak yang harus berpisah karena egoisme laki-laki,
hugh...
menulisnya aja membuat mirza berkaca-kaca...
he eh, mirza emang cengeng kalo udah berhadapan ma cerita-cerita berbau "Ibu" dan "persahabatan"...

overall,
film ini layak tonton,
wajib malah,
supaya kita bener2 tau selama ini kesetaraan gender yang didengungkan belum cukup mampu membuat wanita terhindar dari komodifikasi dalam hidup bernafas duniawi...

namun,
sayangnya,
gag tau proses editingnya yang kurang bagus atau lembaga sensor film yang merusak indahnya gambar,
pemotongan adegan per adegan sangat kasar dan mengganggu,,
menurut mirza sih, alasan yang kedua deh,
LSF terlalu kolokan untuk meng cut adegan2 yang seharusnya penting,
agar tidak mengganggu mood penonton,,

gitu....
itu semua sih menurut mirza...

menurut kalian?
kasih komen yagh...
ThX!

Tidak ada komentar: